Posted by : Ardi Wilanda Rabu, 08 Mei 2013

"Memandang gambar tentang si dia dan merasakan sakit yang mendalam. Entah menagapa ... Padahal aku sudah cukup untuk melupakan saat dimana dia mencabik cabik perasaan yang kuberikan untuknya. Apa benar ini rasa sayang ? Apa benar ini perasaan yang mencintai orang lain ? Kata mereka sayang itu indah, mereka bilang mencintai itu mendamaikan hati. Tapi ini , cinta dan sayang malah membuat diriku hancur, membuat semua yang sudah kubangun menjadi rubuh, remuk , musnah ... Yang tercipta sekarang hanya goresan sakit hati." -NOAW-



Yap , semua pasti merasakan hal hal dimana ketika perasaan yang sudah tercipta indah dan bahagia tiba tiba dihancurkan dengan sekejap begitu saja. Dan akan sulit bagi sebagian kita yang memang benar benar sangat terpatri pada perasaan sayang dan cinta. Ya sebenarnya sih itu cuma rasa sayang dan cinta terhadap lawan jenis a.k.a sama gebetan. Tanpa disadari sebenarnya rasa sayang dan cinta juga tercipta ke teman , guru / dosen , pak bon , tukang pel dan yang penting adalah rasa sayang dengan orang tua dan Tuhan YME.

Jadi sebenarnya 2 immortal object yang terakhir adalah hal yang patut buat kita nangis , bukan nya yang bareng gebetan , why ? Karena menurut kamus besar tidak terlihat milik saya ,  Tuhan YME dan orang tua lebih banyak memberi kenikmatan hidup daripada gebetan yang baru ketemu pas gede.
Then , saat kita meminta pada Tuhan ataupun orang tua , hasilnya jika mereka merestui , syukur alhamdulillah kita dapat yang kita inginkan, sementara dengan gebetan belum tentu dapet (peran restu Tuhan YME :p)

Tapi bukan berarti diriku melarang buat sedih karena gebetan , boleh boleh aja lah sedih karena memang itu manusiawi ... but jangan sampai lah mau bunuh ayam diri segala , berlebihan ! apalagi jika sampe make yang namanya barkona (nama disamarkan). Ya sama aja udah rusak perasaan terus ngerusak diri sendiri.

So , akhirnya kita harus bisa menempatkan rasa sayang , cinta dalam kekecewaan dan sakit hati yang benar (paham kan?) , sehingga hidup kita tetap normal seperti sedia kala , makan 3x sehari , mandi pake air bersih , dan ibadah tetep lancar (amin) .

{ 4 komentar... read them below or Comment }

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © WRITE ON A PAPER -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Nur Okta Ardi Wilanda -